Medan, 10 Oktober 2025 — Sekretaris Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) sekaligus dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan, Abdi Mubarak Syam, M.Hum, mendapat kehormatan menjadi narasumber dalam kegiatan WAJIB (Workshop Akreditasi Jurnal Indonesia Bersama) yang diselenggarakan oleh Jurnal Zero Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) UIN Sumatera Utara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah pendampingan jurnal yang diperoleh Jurnal Zero dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Melalui hibah tersebut, tim pengelola Jurnal Zero Sinta 2 mendapatkan mandat untuk berbagi pengalaman dan melakukan pendampingan kepada jurnal-jurnal lain di lingkungan UIN Sumatera Utara agar mampu meningkatkan kualitas dan capaian akreditasinya.
Dalam paparannya, Abdi Mubarak Syam menekankan pentingnya manajemen editorial yang profesional, konsistensi penerbitan, serta penerapan standar etika publikasi ilmiah sesuai pedoman Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA). Ia juga menegaskan bahwa proses akreditasi tidak hanya berfokus pada aspek teknis pengelolaan naskah, tetapi juga menyangkut strategi visibilitas ilmiah, indeksasi, dan tata kelola keberlanjutan jurnal.
“Pendampingan seperti ini sangat penting agar jurnal-jurnal baru maupun yang masih berada pada peringkat Sinta 4, 5, dan 6 dapat naik kelas. Kuncinya adalah kolaborasi dan komitmen pengelola jurnal untuk menjaga mutu publikasi,” ujarnya.
Kegiatan WAJIB diikuti oleh seluruh pengelola jurnal dari berbagai fakultas di lingkungan UIN Sumatera Utara, terutama yang masih dalam tahap pengembangan menuju akreditasi yang lebih baik. Melalui forum ini, peserta memperoleh pemahaman mendalam mengenai penyusunan borang akreditasi, evaluasi substansi artikel, serta strategi peningkatan sitasi dan keterindeksan jurnal.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kualitas dan reputasi jurnal-jurnal di UIN Sumatera Utara semakin meningkat, mendukung visi universitas sebagai pusat keilmuan dan riset bereputasi nasional dan internasional.