Medan, 18 Juni 2025 — Dalam rangka memperluas wawasan keilmuan dan penguatan kompetensi mahasiswa dalam kajian sejarah dan astronomi Islam, mahasiswa Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI) UIN Sumatera Utara melakukan kunjungan edukatif ke Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 18 Juni 2025 dan diikuti oleh puluhan mahasiswa semester pertengahan hingga akhir.
Kunjungan ini dipimpin oleh dosen Prodi SPI, Bapak Defri Ramadani, M.A., yang turut mendampingi mahasiswa selama kegiatan berlangsung. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa mendapatkan penjelasan langsung terkait berbagai instrumen falakiyah modern, metode penentuan arah kiblat, perhitungan waktu salat, serta pengamatan fenomena langit yang berkaitan dengan sistem penanggalan Hijriyah.
Observatorium Ilmu Falak UMSU merupakan salah satu fasilitas astronomi Islam terdepan di wilayah Sumatera Utara yang berfungsi sebagai pusat riset, pelatihan, dan pengabdian masyarakat dalam bidang ilmu falak. Kunjungan ini menjadi bagian dari penguatan kurikulum berbasis pengalaman nyata, sejalan dengan visi Prodi SPI dalam mencetak lulusan yang memiliki integrasi antara pengetahuan sejarah, sains keislaman, dan kemampuan praktis di lapangan.
“Melalui kunjungan ini, kami ingin memperkenalkan kepada mahasiswa bahwa ilmu falak memiliki peran besar dalam peradaban Islam, baik dalam konteks sejarah maupun praktik keagamaan. Harapannya, kunjungan seperti ini dapat menumbuhkan ketertarikan mahasiswa untuk mengkaji aspek sains Islam secara lebih mendalam,” ujar Defri Ramadani, M.A.
Para mahasiswa terlihat antusias mengikuti sesi pemaparan dan pengenalan alat-alat astronomi, serta berdiskusi aktif dengan para pengelola observatorium. Dokumentasi kunjungan ini juga menjadi bagian dari penguatan portofolio akademik dan kegiatan luar kelas Prodi SPI UIN Sumatera Utara.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan, mengingat pentingnya penguatan kompetensi multidisipliner bagi mahasiswa SPI dalam menghadapi tantangan keilmuan dan kebutuhan masyarakat di era modern.